Mengenal Aksara Jawa dan Cara Translate ke Latin (Mudah)

Mengenal Aksara Jawa dan Cara Translate ke Latin – Sebelum mengadaptasi tulisan latin, Indonesia sebenarnya sudah memiliki aksaranya sendiri yang digunakan oleh nenek moyang kita. Setiap provinsi hampir memiliki aksaranya masing-masing, tak terkecuali aksara Jawa.

01

Dulu, tulisan atau aksara lokal ini banyak digunakan di sekitaran Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Bahkan raja-raja yang berkuasa dulu saja menggunakan aksara ini dalam kehidupan sehari-hari – dan bukan aksara latin yang datang dari negara lain.

Jenis Aksara Jawa

Jika bahasa Jepang memiliki huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji, maka aksara Jawa pun memiliki beberapa jenis tetapi masih bisa digunakan dalam satu kalimat atau paragraf.

Masing-masing jenis aksara ini memiliki fungsi yang tak bisa digantikan oleh tulisan lain.

Adapun jenisn aksara di kutip dari https://www.tedieka.com/ diantaranya sebagai berikut:

Carakan

Carakan ini dikenal pula dengan tulisan dasar dari aksara Jawa.

02

Biasanya orang Jawa menghafal berdasarkan urutan, mirip seperti A, B, C, D, dan seterusnya.

Adapun cara pembacaan dari Carakan pada gambar di atas dimulai dari kiri ke kanan adalah:

  • ha na ca ra ka
  • da ta sa wa la
  • pa dha ja ya nya
  • ma ga ba tha nga

Total dari Carakan atau aksara Jawa dasar ini berjumlah 20 karakter.

Seringkali orang Jawa pun membaca a menjadi o, misalnya hanacaraka menjadi honocoroko, datasawala menjadi dotosowolo, dan seterusnya.

Sandhangan

03

Sandhangan bisa kita istilahkan sebagai ‘pembantu suara’, gunanya adalah untuk mengubah bunyi dalam aksara dasar atau Carakan di atas.

Misalnya ada welu, taling, pepet, taling taro, pangkon, cekrero, dan sebagainya.

Intinya, Carakan ini dibuat agar tulisan Jawa menjadi terasa hidup.

Aksara Murda

Aksara Murda bisa kita samakan dengan huruf Kapital pada aksara latin.

04

Huruf kapital tentunya sangatlah dibutuhkan di berbagai macam situasi dan kondisi, terutama penulisan di awal kalimat.

Nah, aksara Murda inilah yang berperan penting untuk memberikan tanda awal kalimat tersebut.

Selain kata di awal kalimat, aksara Murda juga bisa digunakan untuk menulis awalan nama orang, nama tempat, nama lembaga, gelar, dan sebagainya.

Aksara Swara

Aksara Swara itu merupakan huruf vokal yang berisi 5 bunyi, yaitu a, i, u, e, dan o.

05

Tapi…

Aksara Swara ini hanya digunakan untuk penulisan bahasa Asing.

Sebaliknya, jika bunyi vokal tersebut digunakan untuk menuliskan bahasa sendiri (bahasa Jawa atau Indonesia), maka cukup menggunakan Carakan dan Sandhangan saja.

Beberapa bahasa asing bisa berasal dari bahasa Inggris, Arab, Belanda, Jepang, dan sebagainya.

Tapi terdapat pula beberapa pendapat bahwa bahasa Indonesia dianggap bahasa asing, sehingga harus menggunakan Aksara Swara.

Wilangan

Wilangan itu bahasa Jawa dari Bilangan.

06

Sesuai namanya, Wilangan ini merupakan angka yang ditulis dalam aksara Jawa.

Sama seperti tulisan latin, terdapat 10 angka yang tersedia, dimulai dari angka 0 hingga 9.

Sementara aksara podo pangkat digunakan untuk mengapit aksara Wilangan tersebut. 

Aksara Rekan

07

Jika Swara merupakan aksara untuk menuliskan bahasa asing berbasis bunyi vokal, maka aksara Rekan berbasis bunyi konsonan.

Bunyi konsonan untuk bahasa asing terdapat 5 huruf, yakni kha, fa/va, dza, gha, dan za.

Misalnya, kata Zakat yang merupakan serapan dari bahasa asing haruslah mengunakan aksara Rekan.

Soalnya, pada aksara Carakan tidak tersedia bunyi seperti itu.

Salah satu ciri dari aksara Rekan yang paling terlihat adalah adanya tanda cecak tiga di atas huruf.

Aplikasi Untuk Menulis dan Translate Aksara Jawa

Cara translate aksara Jawa sebenarnya gampang, jika kita ingin menulis aksara Jawa dengan tulis tangan – namun lain lagi jika kita ingin mengonversinya menjadi tulisan digital seperti di komputer atau handphone.

Maka dari itulah, kita mesti memanfaatkan aplikasi-aplikasi bahasa Jawa yang tersebar di internet.

Menariknya, aplikasi tersebut bisa kita download dan install secara gratis, sehingga memfasilitasi kita untuk belajar aksara Jawa secara mudah.

Beberapa aplikasi yang paling direkomendasikan diantaranya:

Nulisa

08

Aplikasi yang bisa kamu buka melalui browser. Tak perlu download ataupun install terlebih dahulu. Fitur utamanya adalah mengkonversi aksara latin ke aksara Jawa, dan sebaliknya.

Nulisa bisa kamu akses melalui https://bennylin.github.io/transliterasijawa/.

Nulis Aksara Jawa

09

Berbeda dengan Nulisa di atas, Nulis Aksara Jawa merupakan aplikasi bebasis handphone Android yang dibuat oleh UZAN.

Selain mampu mengonversi aksara latin ke aksara Jawa, fitur utama dari aplikasi ini juga mampu menampilkan keyboard digital bertuliskan Jawa dengan beragam format.

Tentu saja, format Carakan dan Sandhangan juga tersedia di sana. Untuk mendownload-nya, klik https://play.google.com/store/apps/details?id=com.muhfau.nulisjawa.

Aksara Jawa

10

Aksara Jawa yang dibuat oleh Hirson ini juga didesain bagi pengguna handphone Android.

Fitur utamanya adalah memberikan pembelajaran mengenai jenis-jenis aksara Jawa yang telah dibahas panjang lebar di atas.

Selain itu, Aksara Jawa juga memiliki fitur konversi aksara latin ke aksara Jawa dengan begitu halus.

Untuk mengunduhnya, silahkan klik https://play.google.com/store/apps/details?id=com.etarions.aksarajawa&pli=1.

Bagaskara

11

Rekomendasi aplikasi bahasa Jawa terakhir adalah Bagaskara.

Sama halnya dengan ketiga aplikasi di atas, Bagaskara juga menyuguhkan fitur konversi bahasa.

Namun kelebihan utamanya terletak pada fitur snap, yang mana bisa mengambil foto tulisan Jawa untuk kemudian secara otomatis diterjemahkan menjadi aksara latin.

Kamu bisa menggunakannya dengan link https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ydhnwb.bagaskara_redefined.

Itulah penjelasan tentang Mengenal Aksara Jawa dan Cara Translate ke Latin serta aplikasinya gratis untuk kamu.